Begini Perbedaan Cara Kerja Mesin Nissan e-POWER Dengan Hybrid dan BEV

Begini Perbedaan Cara Kerja Mesin Nissan e-POWER Dengan Hybrid dan BEV

crisisactors.org – Nissan memiliki teknologi mobil listrik unik yang diberi nama e-POWER. Nissan terus memberikan pelatihan untuk memiliki kendala minimal terhadap kecepatan dan versi keamanan yang tinggi.

Kicks e-POWER menawarkan teknologi yang ditempatkan di platform tersebut dan terpopuler sebagai penerapan khusus untuk Nissan Serena e-POWER yang akan di Pamela pada tahun 2023.

OTOMOTIF memenangkan kategori Battery Electric Vehicle (BEV) selama dua tahun berturut-turut (2021-2022) di ajang penghargaan OTOMOTIF Award. Kalo menggunakan teknologi mobil listrik ini, pastinya tidak akan memerlukan bayaran tambahan untuk mengelupas daya baterai.

Di ajang GIIAS 2023 ini, Nissan juga menggunakan teknologi yang sama untuk Nissan Serena e-POWER. Teknologi Nissan e-POWER merupakan teknologi terintegrasi mesin bensin dan inverter yang berfungsi sepenuhnya untuk mengelola energi listrik dengan cepat dan efisien.

Jadi e-POWER adalah powertrain listrik terbaru yang mengandalkan pengembangan teknologi EV Nissan Leaf dan penambahan mesin bensin untuk memperlancar bahan bakar ketika diperlukan.

Karena Nissan e-POWER tidak membutuhkan daya eksternal yang besar, tetap memberikan sensasi berkendara yang baik seperti EV. Hasil yang terbaik adalah akselerasi yang sangat cepat, torsi yang besar, tarikan responsif dan berkendara senyap khas EV.

Cara ini dilakukan untuk mempercepat motor listrik yang menggunakan pedal. Salah satunya, roda sepenuhnya harus ditransportasi oleh mesin listrik, yakni e-POWER terdiri dari baterai bertenaga besar dan powertrain yang terintegrasi dengan mesin, generator listrik, inverter dan motor listrik.

Mesin bensin ini tidak berhubungan dengan roda dan hanya membawa hasil jika harus diterima. Kalau menggunakan sistem hybrid konvensional, mesin bensin dan motor listrik digerakkan secara bersamaan.

Penggerak roda 100% berasal dari motor listrik yang bersumber dari baterai ataupun battery electric vehicle. Apa yang dimiliki oleh e-POWER? Salah satunya adalah torsi besar dan instan, sehingga akan membantu anda mencegah keadaan lemas atau meningkatkan kecepatan mobil terbesar dan terlihat halus.

Nissan berkendara dengan teknologi e-POWER memiliki desain yang khas dan juga menawarkan efisiensi bahan bakar yang lebih baik dibandingkan dengan mesin bensin biasa. Mesin bensin ini bekerja secara otomatis ketika mengisi baterai dan tidak perlu menunggu waktu untuk pengisian daya baterai.

Nissan mengatakan belum memiliki rencana untuk melepas Serena e-POWER ke publik Tanah Air dalam waktu dekat.

“Untuk mengenal dan memuaskan masyarakat dengan teknologi e-Power”, Julian Osmon, Head of Marketing and Communications NMDI menginterpretasikan, “Kita sedang bergerak mendukung penggunaan teknologi tersebut secara langsung.”

Kalau sudah ditawarkan, Toyota Voxy pasti akan tiba di Indonesia. Hmm, akan tetapi kami akan mengancamnya.